![]() |
Wisata Pulau Peucang di Banten |
Lpg.my.id - Berbicara soal wisata, memang negeri kita tercinta seperti tak akan pernah kehabisan objek untuk dibicarakan. Mulai dari Pulau Sumatera dengan Danau Toba beserta Pulau Samosirnya yang mempesona, Pulau Bali dengan keragaman pantainya yang cantik jelita, hingga Papua dengan Raja Ampatnya yang tak tertandingi. Semua bagian wilayah di Indonesia seakan memiliki keistimewaan masing masing. Satu lagi wilayah di Indonesia yang tak kalah menyimpan kejutan dari alam yang wah yang diberikan Yang Maha Kuasa. Ya, Pulau Jawa. Di wilayah Jawa, potensi wisata yang dimiliki yak kalah dengan wilayah bagian Indonesia lain. Mulai dari budaya, kuliner hingga wisata alamnya juga patut untuk diulik. Di Jawa, terdapat sebuah tempat yang mungkin kamu tak akan pernah menyangka bahwa memiliki lokasi wisata istimewa. Mau tau lokasi wisata apa itu? Dan ada dimana tempatnya? Simak baik baik ya penjelasan berikut.
Pulau Peucang
![]() |
Pulau Peucang |
Pulau Peucang merupakan sebuah tempat wisata yang masuk dalam wilayah Taman Nasional Ujung Kulon. Selain itu Pulau Peucang juga sebagai pintu gerbang bagi Anda yang ingin menjelajahi Taman Nasional Ujung Kulon. Nama Peucang sendiri diambil dari spesies jenis hewan yang menyerupai kijang yang menjadi penghuni tetap di pulau ini. Keindahan alam berupa putihnya pasir, jernihnya air laut dan kekayaan terumbu karang menjadi keistimewaan yang dimiliki Pulau Peucang. Bahkan yang menjadi lebih bangga lagi, bahwa UNESCO menganugerahi pulau ini sebagai salah satu dari situs alam warisan dunia karena memiliki keberagaman flora dan faunanya. Belum lagi pemandangan alamnya yang sangat indah sanggup menambatkan memori dalam hati untuk mengajak Anda datang kembali.
Sebelum mengangkat tas ransel, kamu harus tau lebih mendalam tentang Pulau Peucang
Ketika memutuskan untuk berlibur ke suatu tempat yang belum pernah Anda kunjungi sebelumnya memang butuh persiapan matang. Salah satu aspek yang wajib untuk diketahui lebih dalam adalah akses transportasi dan medan yang akan Anda lewati agar bisa sampai ke tujuan utama. Begitu pula ketika Anda ingin berlibur ke Pulau Peucang. Pulau Peucang sendiri berada di Selat Panaitan Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten atau sebelah timur Taman Nasional Ujung Kulon. Pulau Peucang hanya dapat dicapai lewat laut melalui dermaga penyebrangan dari Kecamatan Sumur yang berjarak 9 jam perjalanan dari Jakarta dengan kendaraan pribadi atau sewaan.
Untuk yang menggunakan transportasi umum, Dari Jakarta Anda bisa naik bus dari Kalideres dengan tujuan Labuan, kemudian diteruskan menuju ke Dermaga Sumur. Nah dari sini Anda harus menyewa perahu nelayan dengan biaya sekitar Rp. 1.500.000,- per perahu dan dapat digunakan hingga 12 orang. Harga tersebut masih bisa Anda tawar hingga ke titik paling rendah. Perjalanan laut yang Anda lalui memakan waktu sekitar 3 jam hingga sampai di Pulau Peucang. Oh ya, selama perjalanan jangan lupa mengenakan jaket yang agak tebal, gunannya untuk menahan angin laut yang cukup kencang.
Dermaga Pulau Peucang
![]() |
Dermaga Pulau Peucang |
Jerih payah kesusahan Anda selama diperjalanan akan terbeyarkan begitu melihat sebuah pulau yang indah ada di depan mata. Ya, itu dia Pulau Peucang. Pulau yang berwarna hijau, pasir putih, jernihnya laut biru, dan sinar mentari yang tak malu-malu bersinar terang adalah seperangkat hadiah yang Tuhan beri bagi setiap orang yang menginjakkan kaki di Pulau Peucang ini. Dijamin begitu tiba di pulau ini, Anda akan langsung jatuh cinta pada pandangan pertama. Pulau Peucang memiliki pemandangan yang indah dari pantai pasir putih terbentang panjang dan air laut yang biru memesona. Hal ini tak heran jika Pulau Peucang tercatat sebagai salah satu pulau yang paling banyak dikunjungi wisatawan yang ingin menjelajahi Taman Wisata Ujung Kulon. Selain itu letak dari pulau ini memang berdekatan dengan beberapa tempat wisata di Semenanjung Ujung Kulon. Maka, tak akan rugi jika Anda berlama lama berada di Pulau Peucang ini.
Pulau Peucang Private
![]() |
Pulau Peucang Private |
Pulau Peucang merupakan salah satu dari sekian banyak pulau yak berpenghuni di Indonesia. Hal ini menjadikan suasana alam yang masih asri menjadi salah satu keistimewaan yang dimiliki pulau cantik ini. Asrinya suasana alam Pulau Peucang terlihat dengan banyaknya hewan liar yang bebas berkeliaran. Udaranya juga masih sangat murni. Mumpung sedang berada di sebuah tempat yang instagramable, jangan sia siakan kesempatan Anda untuk hunting foto. Abadikan moment terbaik Anda selama berada di Pulau Peucang ini. Dan jangan lupa upload di akun media sosial. Dijamin akun Anda akan dibanjiri penggemar yang mengira bahwa Anda sedang berada di private island dengan keistimewaannya yang tersimpan.
Nikmatilah liburanmu yang istimewa ini tanpa gangguan dering handphone yang menggangu
Bagi Anda yang menganggap bahwa handphone adalah segala galanya, mainset tersebut akan sirna begitu saja ketika berkunjung ke Pulau Peucang. Posisinya yang agak terpencil membuat Pulau Peucang susah terjangkau sinyal operator seluler. Hal ini lah yang menjadikan semua jenis gadget Anda seolah tak berharga disini. Namun tak perlu khawatir akan bosan. Di keterasingan yang mengasyikkan ini Anda akan terhibur dengan alam yang mempesona. Putihnya pasir dan suara bisikan angin sepoi sepoi lengkap dengan ombak yang memecah batuan karang dijamin lebih mengasyikkan dari pada selalu bercengkrama dengan handphone.
Snorkeling Pulau Peucang
![]() |
Snorkeling Pulau Peucang |
Tak salah memang jika Pulau Peucang disebut sebagai surganya para pecinta olahraga air, apalagi snorkeling dan diving. Hal ini bisa dibuktikan dengan kekayaan dunia bawah laut di kawasan ini memang sungguh menakjubkan. Beragam jenis karang terhampar dengan sempurna di dasar air. Belum lagi tumbuhan laut dan ikan ikan hias berwarna warni yang seolah menggelitik jemari Anda ketika sedang berada di bawah air. Jernihnya air laut yang sebening kaca juga menambah keistimewaan bawah air yang dihadirkan di Pulau Peucang.
Berada di tengah tengah Pulau Peucang, kamu akan dibuat seolah sedang di laboraturium hidup yang nyata
Menginjakkan kaki di Pulau Peucang ini, sejauh mata memandang hanya terlihat pepohonan hijau, pasir putih bersih di bibir pantai, seolah Anda sedang berada di laboratorium hidup untuk belajar tentang suksesi alam, proses survival alam yang telah terjadi selama lebih dari 120 tahun. Sementara di seberangnya nampak Semenanjung Ujung Kulon. Di pulau ini, Anda akan dengan mudah menemukan lutung, yakni sejenis spesies monyet di bibir hutan. Merekalah para penjaga pulau. Gerakan hewan ini lincah berpindah dari satu pohon ke pohon yang lain. Ada juga merak hijau, rusa, kijang, babi hutan, dan biawak. Mereka berkeliaran di skitar pulau dan dapat dengan mudah Anda temukan. Untuk menuju kesana, Anda dapat melakukan penjelajahan di Pulau ini dengan menggunakan rute perjalanan bernama Rute Karangcopong selama 2 jam. Berbekallah air minum yang cukup dan kenakan pakaian yang tepat juga alas kaki tertutup.
Padang Savanna Cidaon
![]() |
Padang Savanna Cidaon |
Jika Anda ingin melihat hamparan padang savanna yang hijau, maka tak perlu jauh jauh pergi ke Africa atau New Zealand. D Pulau Peucang juga ada kok. Bernama Cidaon, merupakan padang rumput dengan luas 4 hektare. Untuk menginjakkan kaki disini, Anda harus naik kapal sekitar 20 menit dari Pulau Peucang. Di sini, Anda akan disuguhi pemandangan yang menyejukkan mata lengkap dengan kawanan banteng yang tengah berkumpul di hijaunya rumput yang seperti karpet tebal. Tak hanya banteng, Anda juga dapat melihat merak, banteng, dan rusa yang sedang mencari makan. Satu hal yang perlu Anda perhatikan, selama berada di Padang Savanna Cidaon ini Anda dilarang gaduh dan menggeluarkan suara yang keras, karena hal tersebut bisa mengganggu fauna yang ada di Cidaon ini.
Di tengah hutan, kamu akan bertemu dengan sosok raksasa tinggi besar
Di hutan Semenanjung Ujung Kulon yang berada di seberang Pulau Peucang, Anda aan dibuat takjub dengan adanya Pohon Ara raksasa. Saking besarnya, setidaknya butuh 20 orang yang saling bergandengan tangan untuk dapat memeluk pohon ini. Akar akarnya yang seukuran paha orang dewasa saling bergelantungan di ranting pohon. Proses suksesi alam berlangsung dengan mengagumkan di sini. Pohon Ara sendiri merupakan sejenis pohon yang tumbuh merambat dan melilit pohon yang menjadi indungnya. Akar-akar sulurnya tumbuh kebawah dengan merambat dan membelit pohon inangnya, untuk mendapatkan asupan makanan secara langsung dari tanah hutan. Seiring dengan perjalanan waktu, ukuran akarpun semakin besar dan daya cekiknya juga semakin kuat.
Sunset Pulau Peucang
![]() |
Sunset Pulau Peucang |
Di Pulau Peucang ini Anda bisa mendaki ke sebuah tempat yang menjadi titik tertinggi dari tempat wisata ini, bernama Karang Copong. Disebut demikian karena di sebelah kiri bawah spot ini terlihat formasi karang yang berlubang. Dari Karang Copong ini, Anda dapat melihat Pulau Panaitan dengan jelas di seberang. Karang Copong ini juga menjadi spot terbaik untuk Anda menikmati moment matahari tenggelam. Momen dimana langit berwarna jingga keemasan dan matahari perlahan mulai kembali ke peraduannya yang seolah tenggelam ke dalam lautan. Di tempat ini juga Anda bisa merenung sejenak tentang kisah kehidupan yang telah dijalani selama ini. Begitu agungnya ciptaan Tuhan yang teristimewa ini.
Villa Pulau Peucang
![]() |
Villa Pulau Peucang |
Bagi Anda yang ingin berlama lama berada di Pulau Peucang, maka tak perlu khawatir mencari tempat bermalam. Di Pulau ini sudah tersedia penginapan yang dikelola PT. Wanawisata Alam Hayati. Beragam type beserta harga tersedia sesuai keinginan dan kebutuhan Dolnaers, seperti Type Flora A ber-AC dengan harga Rp. 780.000,- (tersedia 6 kamar), Type Flora B ber-AC seharga Rp. 680.000,- (tersedia 6 kamar), Type Fauna Rp. 400.000,00 (tersedia 8 kamar). Dan ada juga penginapan reguler tanpa AC yang per harinya di hargai mulai dari Rp. 150.000,- hingga Rp. 250.000,-.
Demikianlah informasi tentang Wisata Pulau Peucang di Banten, semoga dapat menambah wawasan wisata di indonesia khususnya banten.
Post a Comment